Jumat, 22 November 2013

GIRL WITH A PEARL EARRING,

Karya dari Johannes Vermeer , Griet, gadis pelayan berusia enam belas tahun, berbagi kemampuan melihat segala sesuatu dengan mata seorang seniman dengan majikannya, pelukis Johannes Vermeer. Vermeer (1632–1675) dikenal dengan lukisan-lukisannya yang selalu bersetting indoor dan sering memfokuskan pada potret masyarakat kelas menengah. Ia juga terkenal sangat lamban dalam menyelesaikan lukisannya, sehingga beberapa pihak menyebutnya pelukis yang tidak produktif. Kembali ke Griet, akibat kondisi keuangan keluarga yang sangat sulit setelah ayahnya tertimpa kecelakaan, suatu hari Griet dikirim ke rumah keluarga Vermeer untuk bekerja. Tugas utamanya adalah membersihkan studio sang pelukis tanpa merubah apa pun yang menjadi objek yang sedang dilukis oleh Vermeer. Ketika ia sampai di rumah keluarga Vermeer di Oud Langendijck, Papists’ Corner, ia mendapati seorang perempuan tua, seorang nyonya muda yang sedang mengandung, empat anak perempuan, satu bayi laki-laki, dan Tanneke pelayan Maria Thins. Maria Thins adalah perempuan tua yang tak lain adalah ibu Catharina, istri Vermeer yang sedang mengandung.
Di rumah itu Griet mengalami banyak hal, mulai dari pekerjaan rumah tangga yang menumpuk dan seakan tidak ada habisnya, perlakuan dari Tanneke yang angin-anginan, Catharina yang tidak menyukai Griet dan bersikap sok kuasa, dan hal-hal yang dilakukan Cornelia, salah satu anak perempuan yang masih berusia tujuh tahun, namun sudah menunjukkan kemampuan luar biasa untuk menjahati orang. Dan juga ada saat-saat ketika Griet berada di studio, tempat dimana ia merasa lebih tenang dan mampu melakukan pekerjaannya dengan baik. Lambat laun Vermeer meminta bantuan Griet untuk menggerus bahan-bahan yang akan dijadikan cat, dan Griet melaksanakannya secara diam-diam.
Satu peristiwa dimana Griet berjumpa dengan pelindung Vermeer yang bernama van Ruijven menjadi awal mula dijadikannya Griet salah satu model dalam lukisan Vermeer. Vermeer tidak melukisnya sebagai seorang pelayan, tidak juga sebagai wanita kaya; ia meminta Griet memakai mantel berwarna kuning dan membebat kepalanya dengan kain berwarna biru dan kuning. Ada satu hal yang kurang, satu hal yang bisa mencuri perhatian dari keseluruhan kesan lukisan. Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada sepasang anting-anting mutiara yang dimiliki Catharina. Masalahnya, Catharina tidak akan terima jika anting-anting miliknya dipakai oleh seorang pelayan dan pelayan tersebut dijadikan model lukisan oleh suaminya.
Pemilihan Griet sebagai model lukisan Vermeer pun sudah menjadi kabar burung di kota tempatnya tinggal, Delft, dan ia terjepit dalam berbagai situasi yang tidak disukainya. Di satu sisi, fakta bahwa ia membantu tuannya akan memancing murka dari Catharina, ketika ia tahu. Apalagi dengan menjadi model dengan mengenakan anting-anting mutiara milik Catharina. Sedangkan Vermeer membuat lukisan itu atas permintaan dari pelindungnya, van Ruijven, yang sedari awal sudah menunjukkan niat tak senonoh terhadap Griet. Belum lagi keadaan ayah dan ibu Griet yang hidup serba miskin, dan harapan mereka agar Griet segera menikah dengan Pieter anak si tukang daging, demi masa depan yang lebih menjanjikan. Sementara itu Griet sebenarnya menaruh hati kepada tuannya. Saat Griet lari ke arah Market Square, ke lapangan dengan bintang berujung delapan di tengah-tengahnya, disanalah ia memutuskan arah hidupnya selanjutnya. Kemanakah ia akan pergi?
Johannes Vermeer





Latar Belakang
Lahir pada tanggal 30 oktober 1632 Belanda, meninggal pada tanggal 15 Desember 1675, adalah seorang pelukis asal belanda ini khusus dalam adegan interior domestik kelas menengah hidup. Vermeer adalah provinsi cukup sukses bergenre pelukis dalam hidupnya, ia sepertinya tidak pernah telah sangat kaya, meninggalkan istri dan anak-anak dalam utang pada saat kematiannya, mungkin karena ia menghasilkan relatif sedikit lukisan.
Vermeer bekerja perlahan-lahan dan dengan hati-hati, dengan menggunakan warna-warna cerah dan kadang-kadang mahal pigmen , dengan preferensi untuk lapis lazuli dan India kuning . Dia sangat terkenal untuk pengobatan mengagumkan dan penggunaan cahaya dalam karyanya. [4]
Vermeer kebanyakan melukis adegan interior domestik. "Hampir semua lukisannya tampaknya diatur di dua kamar bertubuh kecil di rumahnya di Delft, mereka menunjukkan sama furnitur dan dekorasi di berbagai pengaturan dan mereka sering menggambarkan orang yang sama, sebagian besar perempuan." [5]
Diakui selama hidupnya di Delft dan Den Haag , selebriti sederhana nya memberikan cara untuk ketidakjelasan setelah kematiannya, ia nyaris tidak disebutkan dalam Arnold Houbraken buku sumber utama 's pada abad ke-17 lukisan Belanda (Grand Theatre Pelukis Belanda dan Wanita Artists),dan dengan demikian dihilangkan dari survei berikutnya seni Belanda selama hampir dua abad. [6] [7] Pada abad ke-19, Vermeer ditemukan kembali oleh Gustav Friedrich Waagen dan Théophile THORE-Bürger , yang menerbitkan sebuah esai menghubungkan gambar enam puluh enam kepadanya , meskipun hanya tiga puluh empat lukisan secara universal dikaitkan dengannya hari ini. [2] Sejak saat itu, reputasi Vermeer telah berkembang, dan dia sekarang diakui sebagai salah satu yang terbesar pelukis Zaman Keemasan Belanda .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar